Profil IAIH NW LOTIM

Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Lombok Timur adalah Perguruan Tinggi Islam yang mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan tinggi, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang ilmu pengetahuan Agama Islam sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

IAIH NW Lombok Timur berupaya menjadi Centre of Exellent ilmu pengetahuan agama Islam yang diarahkan kepada tercapainya tujuan pendidikan tinggi berupaya menyiapakan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan propesional, yang mampu mengembangkan, menyebarluaskan dan menerapkan ilmu pengetahuan Agama Islam untuk meningkatkan kecerdasan ummat dan tarap kesejahteraan masyarakat.

IAIH NW Lombok Timur adalah salah satu lembaga pendidikan Tinggi Islam yang dimiliki oleh Organisasi Nahdlatul Wathan sebagai wadah pusat pengkaderan kader-kader penerus perjuangan Nahdlatul Wathan yang bermoral dan berakhlak mulia.

Sejarah Berdiri dan Perkembangan IAIH NW Lombok Timur

Pada akhir tahun 1976 kader-kader muda Nahdlatul Wathan yang kembali dari berbagai daerah mengajukan gagasan kepada pendiri NW TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid untuk mendirikan Perguruan Tinggi Agama Islam yang bernaung di bawah Organisasi Nahdlatul Wathan. Untuk mewujudkan gagasan tersebut Pengurus Besar NW yang di bawah pimpinan  TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid melalui Muktamar Kilat Istimewa pada tanggal 28 s/d 30 Januari 1977 mengambil salah satu keputusan yaitu membuka lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Wathan yang dinamakan dengan UNIVERSITAS HAMZANWADI dengan Rektor TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid.

Perkembangan Universitas Hamzanwadi ini dari tahun ke tahun melalui beberapa tahapan sebagai berikut :

1. Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Lombok Timur ini dibuka pada tahun 1977 dengan nama Fakultas Tarbiyah Universitas Hamzanwadi Program Sarjana Muda atau Diploma III. Lembaga ini didirikan oleh pengurus Besar Nahdlatul Wathan melalui Surat Keputusan Nomor: 7/PB/Kpts/25/1977 tanggal 5 Pebruari 1977 dan dipercayakan kepada DR. H. Abdul Hayyi Nu’man memimpin kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai Dekan. Program studi ini mendapat status terdaftar dari Departemen Agama RI melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam nomor: KEP/E.III/177/1979 Tanggal 15 Desember 1979 dan dibina langsung oleh Koordinator perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (KOPERTAIS) Wilayah IV Surabaya.
2. Tahun 1981 Pengurus Besar Nahdlatul Wathan membuka Fakultas Syari’ah Universitas Hamzanwadi Program Sarjana Muda dengan Surat Keptusan Nomor : 119/PB/Sec./1981 tanggal 15 Juli 1981. Program ini mendapat pembinaan dari Kopertais Wilayah IV Surabaya dan mendapat status terdaftar dari Departemen Agama RI dengan Surat Keputusan Dirjen Binbaga Islam Nomor : KEP/E.II/PP.009/123/1985 tanggal 4 Mei 1985. Untuk memimpin Fakultas ini Pengurus Besar Nahdlatul Wathan memilih Drs. H. Mustami’uddin Ibrahim, SH. Sebagai Dekan.
3. Pengurus Besar Nahdlatul Wathan dengan Surat Keputusannya Nomor : 123/B/Sec./82 tanggal 26 Desember 1982 menyerahkan pengelolaan lembaga Pendidikan di tingkat pusat (Pengurus Besar) mulai dari Taman kanak-kanak sampai Perguruan Tinggi kepada Pengurus Pondok Pesantren Darunnahdlatain Nahdlatul Wathan (PPDNW)/Yayasan Pendidikan Hamzanwadi  pimpinan Drs. H. Lalu Gede Wiresantana.
4. Tahun 1988 tepatnya tanggal 18 Dzulqaidah 1408 H/2 Juli 1988 pengurus PPDNW membuka Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Hamzanwadi Jurusan Penerangan dan Penyiaran Agama Islam (PPAI) Program Sarjan Strata 1 (S1) dengan Surat Keputusan PPDNW Nomor : 050/A.1/YPH.52/Kpts./1988 tanggal 18 Dzulqaidah 1408 H/2 Juli1988. Program ini dipercayakan kepada Drs. H. Sahafari Asy’ari untuk memimpin Tri Dharma Perguruan Tinggi dan langsung diangkat sebagai Dekan oleh Pengurus PPDNW.
5. Sesuai petunjuk Kopertais Wilayah IV Surabaya dan Peraturan Pemerintah Nomor : 33/tahun 1985 dan SK Menag RI Nomor : 17/1988 Pengurus PPDNW dengan Surat Keputusannya Nomor : 026/A.1/YPH.52/Kpt/1988 dan Nomor : 027/A.1/YPH/52/Kpt/1988 tanggal 1 Muharram 1409 H/14 Agustus 1988 merubah bentuk Fakultas Tarbiyah Universitas Hamzanwadi, Fakultas Tarbiyah Universitas Hamzanwadi, Fakultas Syari’ah Universitas Hamzanwadi menjadi Sekolah tinggi Ilmu Tarbiyah Hamzanwadi, Jurusan Pendidikan Agama Islam dan Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah Hamzanwadi Jurusan Mu’amalat Jinayat. Program Sarjana Strata 1 (S1). Program Studi ini mendapat status terdaftar dari Departemen Agama RI dengan Surat Keputusannya Nomor : 85 tahun 1989 tanggal 11 Maret 1989 dan Nomor : 178 tahun 1995 tanggal 10 April 1995.
6. Pengurus PPDNW dengan Surat Keputusannya Nomor : 19/A/Kpt/PPD.60/1996 Tanggal 29 Shafar 1417 H/19 Juli 1996 merubah nama dan bentuk ; Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hamzanwadi, Sekolah Tinggi Ilmu Da’wah Hamzanwadi, Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Hamzanwadi menjadi Institut Agama Islam Hamzanwadi dengan 3 (tiga) Fakultas : Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam Program S1, Fakultas Syari’ah Jurusan Mu’amalat Program S1, Fakultas Dakwah Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Program S1. Ketiga Program Studi ini mendapat status terdaftar dari Departemen Agama RI dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Nomor : E : 216/1996 Tanggal 17 Desember 1996.
7. Sebagai upaya penigkatan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi di lingkungan PPDNW dan memperkuat identitas, almamater, Pengurus pondok Pesantren Darunnahdlatain Nahdlatul Wathan dan pengurus Yayasan Pendidikan pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW Lombok Timur di bawah pimpinan DR. Hj. Sitti Raihanun Zainuddin Abdul Majid melalui Surat Keputusannya Nomor : 67/A.IV/PPD.63/1999 Tanggal 22 Juni 1999, merubah dan melengkapi nama INSTITUT AGAMA ISLAM HAMZANWADI NW LOMBOK TIMUR. Perubahan dan penyempurnaan nama ini mendapat rekomendasi dari Kopertais Wilayah IV Surabaya dan telah mendapat status terdaftar dari Departemen Agama RI dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan kelembagaan Agama Islam Nomor : E/203/2002 Tanggal 28 September 2000.
8. Pada tanggal 22 Agustus 1999, PPDNW membuka Program Diploma II (D.II) Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (PGSD/MI) dan Program Akta IV Non Kependidikan Jurusan Pendidikan Agama Islam pada Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Lombok Timur melalui Surat Keputusannya Nomor : 80/A.IV/PPD.63/1999 dan 85/A.PPD.63/1999 Tanggal 2 Agustus 1999. Kedua Program ini mendapat rekomendasi dan status terdaftar berdasarkan Rekomendasi Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Kopertais) Wilayah IV Surabaya Nomor : 763/PP.032/Kpo.IV/1999 dan Nomor : 764/PP.032/Kpo.IV/1999 Tanggal 16 Nopember 1999 sesuai edaran Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Nomor : E.III/PP.02.3/AZ/982/1999 tanggal 4 Juni 1999. Setelah Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin Nahdlatul Wathan Lombok Timur berdiri tahun 1999, pengelolaan Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Lombok Timur dipindah dari Pondok Pesantren Darunnahdlatain NW/Yayasan Pandidikan Hamzanwadi NW Lombok Timur di Anjani Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur NTB.
9. Pada tanggal 5 Mei 2003 Ketua Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW Lombok Timur membuka Program Diploma Dua Pendidikan Guru taman Kanak-kanak/RA melalui Surat Keputusannya Nomor : 076/Y.PP.SZ/X.5/A/2003, Tanggal 5 Mei 2003. Program ini mendapat izin operasional dari Kopertais Wilayah IV Surabaya dengana Surat Keputusannya nomor : 584/SK/KOP.IV/2003 tanggal 17 Juni 2003.

VISI

Menjadi Perguruan Tinggi Islam Berbasis Riset yang Inovatif, Kompetitif dan Unggul Berdasarkan Ajaran Ahl al-Sunnah wa al-Jama’ah 2030

MISI

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang bermutu.
2. Melaksanakan penelitian yang inovatif berbasis keislaman serta terpublikasi secara nasional dan internasional yang bereputasi
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang relevan dengan menjunjung budaya islam dan kearifan lokal
4. Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka mengembangkan iptek

TUJUAN

1. Menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan akademik, berintlektualitas, berakhlakul karimah dan berkompeten dalam bidangnya;
2. Menghasilkan riset dan pengembangan ilmu pengetahuan yang dijiwai oleh nilai-nilai keislaman secara inovatif, obyektif, dan dinamis;
3. Meningkatkan peran dan etos pengabdian dalam penyelesaian persoalan keumatan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat;
4. Meningkatkan layanan dan tata kelola lembaga yang baik sesuai standar nasional;
5. meningkatkan kepercayaan publik dan terbangunnya kerja sama antar lembaga dalam dan luar negeri.